Ketika Dia Pergi

Assalamualaikum, Malam semua. hmmm tadi nonton talkshownya kak fitri tropika di salah satu stasiun tv swasta. dan sayapun teringat dengan seseorang yang dulu rajin menawarkan buku-buku best seller yang ditulis sama penulis-penulis muda Indonesia, seperti bukunya Raditya dika dan arif penulis pocong juga pocong. tapi sekarang orangnya sudah pergi. bukan pergi untuk selamanya tapi ada suatu hal yang membuat kita untuk tidak seperti dulu lagi. dan sekarang saya sangat memikirkannya. apakah dia sudah membeli buku keningnya kak fitri. kalau dulu sebelum saya tau sama buku itu dia sudah menawarkan bukunya. baru tau bukunya, baru niat mau membeli bukunya batal karena sudah ditawakan duluan. tapi sekarang, sudah tidak bisa. sedih, kecewa sama rindu hiks..

Yah, singkat cerita saya hanya ingin sekedar berbagi kepada teman-teman. klasik memang kata-kata ini. tapi bagi saya kata-kata ini sangat berharga untuk saat ini. yaitu: 

"HARGAI DIA YANG SELALU ADA UNTUKMU SEBELUM DIA MENINGGALKANMU APALAGI MENINGGAKANMU UNTUK ORANG LAIN". 

Saya baru merasakan kehilangan seorang sahabat, seorang teman dan seorang kakak yang kini saya sadari ternyata dia sangat berpengaruh besar di kehidupan saya setelah dia memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang lain tanpa membicarakannya kepada saya. karena kami bersahabat begitu dekat hingga banyak orang-orang yang salah paham dengan hubungan kami berdua. entahlah saya sempat berpikir dia melakukan ini untuk menghilangkan gosip itu dan menghindari saya. dan semenjak itu hubungan kami menjadi renggang. kini keadaan sangat berbeda seratus delapan puluh derajat. ada rasa kecewa di hati saya. ya, mungkin lebih tepatnya saya cemburu. karena harus kehilangan seorang sahabat yang dahulu selalu ada namun kini tak lagi ada. tapi kecewa ini bukan karena dia memilih wanita lain, karena sayapun sadar siapa saya. namun kekecewaan ini karena mengapa dia tidak bercerita mengenai keputusan besarnya ini kepada saya. sedangkan selama ini kami selalu berbagi cerita. terlebih saya harus mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman mengenai apa yang dilakukannya.

Dan saat ini, entah mengapa air mata menuntut keluar karena mengingat semua yang telah dilakukannya kepada saya. saat ini saya berpikir betapa bodohnya saya yang mendahulukan gengsi setiap kali bertemu dengannya. berpura-pura kuat dan tidak membutuhkannya, saya menyesal. karena kedua tindakan bodoh itu merupakan alasan besar mengapa dia meninggalkan saya, berpura-pura kuat serta seoalah-olah tidak membutuhkanna disetiap kami berkumpul bersama teman-teman. dan kini saya merindukan segala kepedulian yang diberikannya kepada saya. terlebih keberadaannya setiap kali saya merasakan sangat membutuhkannya. saya merindukan dia yang selalu menawarkan saya buku-buku yang baru dibelinya. caranya membuat saya tertawa dan marah. dan menghabiskan waktu bersama membicarakan hal-hal yang tidak penting melalui YM hingga pagi.

walaupun semenjak keputusannya untuk menjalin hubungan dengan wanita lain dia selalu berusaha untuk tetap menjalin hubungan baik dengan saya. saya merasa semua sudah terlambat. saya merasa harga diri saya sudah dia permalukan didepan semua teman-teman saya. karena dia tidak membicarakannya kepada saya dari awal. andai saja sebelumnya dia membicarakannya terlebih dahulu, mungkin saya akan mempersiapkan diri sebelumnya untuk menghadapi teman-teman. bukannya malah membiarkan saya menghadapi ini sendirian. saya menghargai semua usahanya namun tetap saja semua tidak akan kembali seperti dulu. maafkan jika disetiap pertemuan saya menjadi lebih dingin. namun jauh didalam hati seperti yang saya katakan tadi. ternyata dia memang membawa pengaruh besar dalam hidup saya. nyatanya walaupun dengan sekuat tenaga saya menghindarinya kami tetap bertemu. sekuat tenaga saya melupakannya namun semua yang saya lakukan selalu mengingatkan saya kepadanya. terlalu banyak hal-hala kecil dan besar yang kami lalui bersama yang sulit untuk dilupakan oleh diri ini. saya hanya ingin menyampaikan kepada teman-teman, terutama kita yang wanita. dari cerita ini saya ingin menyampaikan kepada teman-teman :