Kamis, 30 Juni 2011
It's Me, I'm Belong Here..
Bagikan di Google+
Kalau di tanya apa arti dari kalimat di atas, aku mungkin akan menjawab tak tahu, karena kalaupun tahu dan menjawabnya, mungkin jawabanku hanya sekedar penghakiman dari kalimat itu menurut pemahamanku. Tetapi, itulah judul blog dari seorang bloofer yang bernama Ummul Khairi. Ia mungkin salah satu bloofers yang jarang nongol di ruang bloofers di facebook maupun di chat bloofers, disebabkan mungkin karena kesibukannya. Sesekali nongol dengan sebuah postingan tulisannya di group facebook bloofers, habis itu menghilang lagi entah ke mana.
Mengenai tulisannya, aku teringat waktu pertama kali mengomentari salah satu postingannya di group facebook bloofers, bahwa blognya sudah jadi gudang ilmu saja tapi kok ga ada yang merespon satu pun. Waktu itu bloofers lagi ramai-ramainya bersenda gurau satu sama lain, dan tak ada yang menggubris postingan itu. Mungkin karena penulisnya sendiri jarang berinteraksi juga, makanya postingannya juga tak digubris. Atau mungkin juga, konten blognya kurang menarik bagi bloofer-blofers lainnya. Tapi, apapun itu, semua orang punya hak masing-masing kan...Menurutku, tulisannya bisa meredam tawa yang sering membuat kita tak sadarkan diri dari hingar bingar tawa itu.
Itu tentang salah satu postingannya, dan setelah merambah ke tulisan-tulisan lainnya, hampir sebagian besar tulisannya adalah sesuatu hal yang baru bagiku. Menurutku, ada bahasa hari di sana yang mungkin sering terpikirkan dan dialami sendiri oleh penulisnya, yang dirangkai dengan kata-kata yang indah, dan sesekali juga kalimat-kalimatnya dirangkai dalam bahasa matematis, bahkan sering. Menurutku, termasuk hal yang susah juga mengkaitkan bahasa matematis dengan kehidupan sehari-hari dalam sebuah tulisan, tak semua orang bisa melakukannya. Jadi bagi yang suka berkutat dengan angka-angka formula matematis, silahkan main ke sana. Di sana formula itu menjelma menjadi huruf-huruf dalam rangkaian kalimat-kalimat yang bagus, membentuk satu kesatuan bahasa yang tak begitu sulit untuk dicerna. Tak hanya bagus, tetapi juga bermakna bagi yang mau memetik suatu makna dari sebuah tulisan. Blog ini salah satu blog favoritku, karena aku selalu dibuat tak berkutik dengan tulisannya, dalam artian susah mau berkomentar apa. Mau berkomentar seperti angin lalu, rasanya sayang juga, soalnya tak sebanding dengan usaha penulisnya untuk membuat tulisannya.
Mungkin semua tulisannya atau postingannya belum saya rambah sama sekali, tetapi sampai detik ini, aku terhanyut sama 2 filosofi pada beberapa postingannya, yakni filosofi tentang hiu dan tentang mercusuar. Bagi yang penasaran sama filosofi itu, silahkan dicari sendiri di sana, di http://myayia.blogspot.com. Seperti kata pencetus rubrik ini, "setelah menulis, belajar lagi membaca". Yaaa... membaca untuk menuliskannya kembali, sesempurna apa yang kita pikirkan. Namun sebelum membaca kita harus mencari bacaannya terlebih dahulu bukan? :D
Mengenai blognya sendiri, blog ini bisa jadi rujukan bagi yang mengedepankan kesederhanaan dalam nge-blog. Tak ada fitur macam-macam di sana, yang sering membuat kita memalingkan mata dari tulisan postingannya. Tetapi sayang, sampai detik ini blog ini belum memajang banner bloofers pada blog-nya. Mungkin hanya sebuah banner, tetapi banner ini yang menandakan bahwa blog dan pemiliknya adalah bagian dari bloofers. Tetapi, apapun alasan pemiliknya, semua kembali pada penulisnya. Seperti salah satu judul postingannya, "Sesederhana Makna", blognya pun seperti itu menurutku.
Demikian review perdana dari sayaa.... dan buat saudari Ummul Khairi, tetap berkarya yaaa.... jangan sungkan-sungkan untuk bercengkrama bersama dengan kawan-kawan lainnya di ruang bloofers. Tak ada pemangsa kok di sana, cuma pengunyah saja... ^o^
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar