Home » Unlabelled » Untuk Apa Menulis?

Minggu, 03 Juli 2011

Untuk Apa Menulis?

Oleh Blog Of Friendship Waktu 18.46.00
Bagikan di Google+

Adalah isi lebih penting daripada gaya. Dalam menulis berpikirlah dahulu tentang “apa” lalu “bagaimana”.




Daya tarik dari sebuah blog terletak pada kontennya, tulisannya, atau isinya. Faktor lain, seperti desain dan tampilan yang indah, memang penting tetapi faktor ini hanya akan menghasilkan pujian awal saja. Selanjutnya, secara umum pengunjung blog tidak akan kembali ke blog yang sama hanya untuk melihat cantiknya desain atau tampilannya saja. Dengan demikian, konsistensi dalam menulis lebih berpengaruh besar dalam meng-exist-kan sebuah blog.


Semua orang juga tahu, kita belajar proses menulis itu dimulai sejak pertama kali kita sekolah. Atau bahkan sebelum itu. Tapi tidak sekadar proses, yang paling kita butuhkan justru adalah hasil menulis itu sendiri. Hasil berupa makalah yang bernilai A, tulisan di blog yang memikat banyak orang, atau puisi-puisi yang begitu sangat mendalam yang menyentuh jiwa.


Dan ya, pada faktanya, setelah kita hafal betul bagaimana proses menulis yang diajarkan guru-guru kita di sekolah, tapi masih banyak diantara kita yang merasakan bahwa menulis adalah pekerjaan yang menegangkan dan kaku. Bahkan, di toko-toko buku sudah banyak buku-buku yang ber-genre skill writting. Mungkin kamu sudah banyak yang membaca buku semacam itu. Judul-judul buku seperti: Menulis... Siapa Takut?, 24 Jam Jagoan Nulis Cerpen, Seni Menggayakan Kalimat, Quantum Writer, What’s your Story? Dan lain sebagainya sudah memenuhi rak-rak bukumu. Tapi ketegangan saat mulai menulis, kekakuan gagasan, atau ketidakpercayaan diri kok masih aja meliputi ya?


Meskipun beberapa tidak, kata Agus M. Irkham (Penulis buku BEST SELLER sejak cetakan pertama) dan kata saya pula, kebanyakan pengajaran tentang menulis atau pun buku-buku ber-genre skill writting lebih banyak menekankan aspek teknis, dengan melupakan segi motivasi. Padahal aspek keberangkatan awal, jauh lebih penting ketimbang teknik menulis. Mengapa begitu? Karena sesuai tabiat asli segi teknis – sebagaimana jenis keterampilan yang lainnya – selalu bisa dilakukan sambil jalan. Sebaliknya, tidak untuk motivasi. Motivasi menulis harus didatangkan diawal. Tentu saja, motivasi yang baik, benar dan besar akan berpengaruh terus sepanjang hayat.


Coba akrabi falsafah berkarya yang disapakan penyair Rendra: “Penulis harus secukupnya saja menyesali kegagalan atau mensyukuri kesuksesan. Ia tidak boleh terjerat oleh sukses atau kegagalan karyanya. Kegemaran berkokok atas satu sukses atau menangis pilu karena suatu kegagalan akan menyebabkan ia kerdil. Pikiran dan jiwa tidak lagi merdeka tanpa beban sehingga kemurnian jiwa sukar lagi didapatkan. Pada hakikatnya, seorang penulis harus memahami bahwa nama itu kosong dan ketenaran itu hampa, hanya jalan hidup yang nyata.”


Sepanjang hayat, motivasi itu selalu berlaku dalam jalan kehidupan. Maka, pertama-tama, tentukan motivasi besar kamu. Ingat tidak, beberapa waktu yang lalu Bunda Asriani Amir pernah juga bertanya pada kawan Bloofers tentang “Mengapa Saya (Kamu) Menulis?” Lantas, senada dengan pertanyaan tersebut, maka jawablah pertanyaan ini sesuai hatimu, “untuk apa saya menulis?” pertanyaan selanjutnya, “apa yang akan saya tulis?”


(To be continued...)


Salam Persohiblogan!
Aan Sopiyan
www.ansopiy.com

⇦ ⇨

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Tulisan Terpopuler

  • 15 hari nge-blog
    Hari ini... Yaahhh hari ini, hari ini tanggal berapa? eh!! Jangan di close dlu lah gan :-D cuman basa basi doang heheh... Hari ini tanggal 3...
  • Aspek Perkembangan Perilaku Dan Pribadi
    PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL, MORALITAS, DAN KEAGAMAAN A. Perkembangan Perilaku Sosial Secara potensial (fitriah) manusia dilahirkan sebag...
  • Muhammad Abduh
    Orang besar tumbuh karena dua unsur pokok: persiapan nya yang naluri atau dengan perkataan lain, wataknya yang diwarisi dan keadaan sekitar ...
  • Logo Bloofers
    Assalamu'alaikum Sobat Bloofers.. ^_^ Logo Bloofers adalah "sesuatu" yang menjadi identitas spesial blog kita, karena dengan...
  • Sejarah Singkat Bloofers
    Bloof merupakan suatu komunitas yang terdiri dari kumpulan para blogger hebat yang ada di seluruh Indonesia, mulai dari blogger junior hing...
  • Hoodie Blog Of Friendship
    Hoodie Bloofers Hai Sobat Bloofers.. ^_^ Setelah 2 tahun lalu kita bangga dengan  peluncuran kaos kebersamaan Bloofers. Kini, de...
  • Klaim
    Sedikit nasihat yang pernah kami peroleh dari seorang sahabat, dimana ketika kita benar-benar meresapi kalimatnya sungguh malu sekali diri ...
  • Ada kalanya
    Adakala lapar adakalanya kenyang, adakala kepanasan adakalanya kedinginan, adakala penuh dengan keramaian adakalanya juga sendiri kesepian....
  • Sekali Serasa Dua Kali
    Jika kita membuat seseorang bahagia hari ini, kita juga membuat dia berbahagia sepuluh atau dua puluh tahun lagi saat ia mengenang peristiw...
  • Menyelami Mutiara Bumi Saba
      Budak Dari Yaman "Khaizaran" Khaizaran namanya, gadis Yaman yang diculik seusai menunaikan shalat subuh di masjid....

Komentar Sahabat

Bloofers Story : Blog Of Friendship
Blog Review Bloofers Book Review Buku Catatan Catatan Bloofers Curhat Event Fikmin Hoodie Bloofers Informasi Kisah Kopdar Bloofers KopDarNas Perdana Kuliner Motivasi Musik Opini Pengumuman Persahabatan Photo Profil Puisi Renungan Resensi Buku Resensi Film Travelling Tutorial Widget

Blog Of Friendship © 2013