Home » Unlabelled » expedisi bawakaraeng

Senin, 05 September 2011

expedisi bawakaraeng

Oleh Blog Of Friendship Waktu 17.28.00
Bagikan di Google+


saya akan naik gunung lagi!



dan kali ini, ke Bawakaraeng!



Ya Tuhan..saya pasti mimpi

***


~14 April 2011~

kamis sore , saya dihubungi teman saya, recca, kalau saya akan diikutkan dalam ekspedisi Bawakaraeng yang diadakan oleh Ar-Rahman feat BSMI Makassar yang akan melakukan bakti sosial keesokan harinya (15-17 April) di desa Lembanna. Ya Tuhan, saya masih tak percaya! pasalnya pada siang harinya, saya masih berangan-angan kesana ketika melihat artikel tentang Bawakaraeng di blog seseorang. dan sekarang, tawaran itu ada di depan mata. maka tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakannya.

pulang kerumah, saya langsung berkemas. matras, sleeping bag, jaket, pakaian, tak lupa ransum! semuanya berjejal masuk ke dalam tas carrier coklatku. saya merasa beruntung, karena seluruh biaya akomodasi dan lainnya akan ditanggung oleh pak nasir, pimpinan Ar-Rahman. jadi, saya cukup mempersiapkan keperluan pribadi, fisik dan mental saja. awalnya, agak ragu untuk meneruskan perjalanan kali ini. maklum, hampir sebulan ini saya alpa dari latihan fisik. sementara pendakian kali ini, saya rasa cukup berat jika dibandingkan dengan pendakian saya sebelumnya. namun, saya tetap memantapkan diri untuk ikut.


~15 April 2011~

jumat pagi, saya menyempatkan jogging 1 kali putaran danau untuk  pemanasan awal dan diteruskan peregangan tubuh. saya berdoa, semoga fisik saya kuat sampai di puncak nanti, walau pemanasan yang saya lakukan tidak maksimal. siang harinya, saya mengecek ulang perlengkapan dan sorenya saya menuju tempat kumpul pemberangkatan.

disana saya tidak mendapati recca. saya hanya bertemu rombongan pendaki dan tim bakti sosial. agak canggung, karena semuanya adalah sosok-sosok baru bagi saya. beberapa di antaranya, saya pernah bertemu pada kegiatan lain. tapi hanya sebatas kenal wajah, tak lebih. setelah menunggu lama, teman saya itu baru datang. pukul 17.30, rombongan meluncur ke lokasi, melewati jalan rusak, hutan pinus, dan kebun teh. sekitar pukul 22.00, kami tiba dengan selamat di desa Lembanna, Malino. dingiiiiiinn...saya suka!

~16 April 2011~

the journey is begin!

cuaca di Lembanna pagi itu kurang bersahabat. hujan gerimis mengguyur desa. tim baksos sudah melakukan persiapan sejak subuh, begitu juga dengan rombongan pendaki yang berjumlah 13 orang. mereka adalah pak nasir, recca, mori, kahar, habib, kak syafaat, aldi, ihsan, ria, hera, nunung, ayi, dan saya sendiri. karena hujan tak kunjung reda, pendakian yang direncanakan mulai jam 7 pagi, molor hingga jam 9 pagi. setelah melakukan briefing singkat, jam 9 pagi rombongan pun berangkat.
sekilas info mengenai Bawakaraeng, gunung ini memiliki ketinggian 2830 mdpl. untuk bisa mencapai puncaknya, ada 10 pos yang harus dilewati. tahapan rute pendakiannya, seperti ini:
* menuju pos 1, pendakian dimulai dari desa Lembanna melewati perkebunan milik warga dan memasuki hutan pinus. waktu tempuh sekitar 1-2 jam perjalanan. di pos 1 ini, jalur terbagi 2. arah kanan menuju lembah Ramma, sedangkan arah kiri menuju Bawakaraeng.


* dari pos 1 menuju pos 2, waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan melewati jalan setapak sempit yang dikelilingi semak-semak. jalur pendakian masih landai dan sampai di pos 2 terdapat sungai yang mengalir.


* menuju pos 3, mulai masuk vegetasi hutan dan jalur belum terlalu mendaki. waktu tempuh sekitar 1 jam. pos 3 ditandai dengan pohon besar yang dipasangi papan petunjuk. sebelum mendapati pos 3, kita akan bertemu sungai lagi. di pos 3 ini, ada cerita mistis yang berkembang, bahwa disini pernah ada perempuan bernama 'noni' yang pernah gantung diri di pohon akibat patah hati dan sampai sekarang arwahnya masih gentayangan.


* untuk sampai di pos 4, waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan dan mulai memasuki kawasan hutan lumut. biasanya perjalanan dilanjutkan sampai pos 5. biasanya pos 5 digunakan untuk bermalam dan mendirikan tenda. di sini terdapat mata air, hanya saja untuk mencapainya kita harus turun lumayan jauh.


* menuju pos 6, perjalanan mulai mendaki dan terjal. banyak pohon besar kering yang tumbang dan menghalangi jalur, sehingga agak kesulitan dilewati. penanda jalur agak sulit terlihat dan juga banyak tugu in-memoriam para pendaki yang meninggal dipasang sepanjang jalur. namun pemandangan dari atas sini sangat bagus. hamparan bunga edelweis, angin dingin dan kabut yang sesekali menutup bukit semakin memanjakan pandangan kita.













edelweis












tertutup kabut












abadikan momen

* dari pos 6 ke pos 7, hutan mulai menghilang berganti vegetasi tanaman yang berbeda. perjalanan mulai mendaki dengan kemiringan mencapai 60 derajat. sekitar 2 jam perjalanan, barulah kita menemui pos 7. ketinggian disini mencapai 2710 mdpl. pemandangannya sangat indah dan terbuka. di pos 7 inilah yang sering terjadi badai dan menelan banyak korban. jika menjelang senja, kita dapat melihat view matahari terbenam yang sangat indah dari sini.









negeri di atas awan










menanti senja

* dari Pos 7 menuju Pos 8, jalur mulai naik turun dan terjal. tiba di pos 8, disini tersedia mata air (biasa disebut lembah bidadari) dan biasanya pendaki bermalam disini baru keesokan paginya menuju puncak Bawakaraeng. pemandangan rumput savana dan puncak bawakaraeng terlihat dari pos 8 ini, suhu pada malam hari antara 8-10 derajat.

* setelah melewati padang savana dan kebun edelweis maka akan tiba di pos 9 yang di tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan. di pos 9 juga bisa digunakan untuk mendirikan tenda.

* pos 10 adalah Puncak Bawakaraeng. untuk mencapai sini, tidak terlalu sulit, walaupun sedikit mendaki. perjalanan ditempuh kurang lebih ½ jam perjalanan. sebaiknya sebelum menuju puncak, perhatikan kondisi alam di puncak, terkadang angin bertiup lumayan kencang.









menuju puncak











2830 mdpl



kalian tahu, mengapa saya tidak ada pada gambar di atas?

ya..itu karena saya tidak berhasil mencapai puncak. ketika sudah mencapai pos 7, hari mulai gelap. maka kami memutuskan menginap disana saja. kemudian tiba-tiba saya mulai merasa kesakitan pada kaki kanan, sehingga membuat saya tidak bisa meneruskan perjalanan ke puncak. sedih rasanya, tapi tak apa. saya sudah cukup bahagia melihat teman-teman yang lain berhasil menjejakkan kaki di puncak tertinggi Bawakaraeng. insya Allah, lain kali perjalanan itu akan saya tuntaskan.

~17 April 2011~

saatnya turun gunung!

semenjak subuh, saya mulai berkemas. saya akan turun duluan bersama pak nasir dan recca, sementara teman-teman yang lain akan 'muncak' pagi itu. dengan kaki yang sakit, waktu tempuh untuk turun menjadi cukup lama. kami banyak istirahat di tengah jalan dan baru sampai di Lembanna sekitar pukul 16.00 waktu setempat. satu jam kemudian, teman-teman yang lain pun berhasil menyusul kami.

***

saya teringat sebuah pepatah,

'take nothing except picture, leave nothing except footprints'

ya..saya hanya bisa mengambil gambar dan meninggalkan jejak dari perjalanan kali ini. yang saya ceritakan disini, hanya garis besarnya saja. kisah lengkapnya, dingin udaranya, wangi edelweisnya dan keindahan alamnya masih terpatron jelas di otak. dan hal itulah yang membuat saya semakin ingin kembali kesana.



aku dan kompi, 22 april 2011

saat kaki belum sembuh total


http://cahyasidratulmuntaha.blogspot.com/2011/04/saya-akan-naik-gunung-lagi-dan-kali-ini.html
⇦ ⇨

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Tulisan Terpopuler

  • 15 hari nge-blog
    Hari ini... Yaahhh hari ini, hari ini tanggal berapa? eh!! Jangan di close dlu lah gan :-D cuman basa basi doang heheh... Hari ini tanggal 3...
  • Aspek Perkembangan Perilaku Dan Pribadi
    PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL, MORALITAS, DAN KEAGAMAAN A. Perkembangan Perilaku Sosial Secara potensial (fitriah) manusia dilahirkan sebag...
  • Muhammad Abduh
    Orang besar tumbuh karena dua unsur pokok: persiapan nya yang naluri atau dengan perkataan lain, wataknya yang diwarisi dan keadaan sekitar ...
  • Logo Bloofers
    Assalamu'alaikum Sobat Bloofers.. ^_^ Logo Bloofers adalah "sesuatu" yang menjadi identitas spesial blog kita, karena dengan...
  • Sejarah Singkat Bloofers
    Bloof merupakan suatu komunitas yang terdiri dari kumpulan para blogger hebat yang ada di seluruh Indonesia, mulai dari blogger junior hing...
  • Hoodie Blog Of Friendship
    Hoodie Bloofers Hai Sobat Bloofers.. ^_^ Setelah 2 tahun lalu kita bangga dengan  peluncuran kaos kebersamaan Bloofers. Kini, de...
  • Klaim
    Sedikit nasihat yang pernah kami peroleh dari seorang sahabat, dimana ketika kita benar-benar meresapi kalimatnya sungguh malu sekali diri ...
  • Ada kalanya
    Adakala lapar adakalanya kenyang, adakala kepanasan adakalanya kedinginan, adakala penuh dengan keramaian adakalanya juga sendiri kesepian....
  • Menyelami Mutiara Bumi Saba
      Budak Dari Yaman "Khaizaran" Khaizaran namanya, gadis Yaman yang diculik seusai menunaikan shalat subuh di masjid....
  • Sekali Serasa Dua Kali
    Jika kita membuat seseorang bahagia hari ini, kita juga membuat dia berbahagia sepuluh atau dua puluh tahun lagi saat ia mengenang peristiw...

Komentar Sahabat

Bloofers Story : Blog Of Friendship
Blog Review Bloofers Book Review Buku Catatan Catatan Bloofers Curhat Event Fikmin Hoodie Bloofers Informasi Kisah Kopdar Bloofers KopDarNas Perdana Kuliner Motivasi Musik Opini Pengumuman Persahabatan Photo Profil Puisi Renungan Resensi Buku Resensi Film Travelling Tutorial Widget

Blog Of Friendship © 2013