Home » Unlabelled » Kanvas

Minggu, 27 November 2011

Kanvas

Oleh Blog Of Friendship Waktu 10.12.00
Bagikan di Google+


Sudah lama aku duduk di bawah pohon mahoni musim gugur, menata pandang bola mataku sekejap demi sekejap, meniti bentangan jalan, menanti, menanti yang entah. Lalu, aku tengadah. Kulihat sekawanan merpati terbang beriringan kian tinggi kian mengabur di balik ranting-ranting bercabang yang nyaris patah, mengepakkan sayap mereka menyusuri padang alang-alang, melesat gesit ke utara, menerjang-nerjang udara menuju celah semesta paling rahasia. Udara memang diselubungi angin kencang, membikin merpati-merpati tak urung berlalu kencang, sekencang gemuruh dada sepasang remaja tatkala dimabuk asmara.

“Lihat!” terdengar nada pukau dari jauh. Sontak aku menatap asal suara. Berdua, pasangan itu menjunjuk-nunjuk biru telanjang langit seraya tertawa. Kutatap kembali langit yang berkerut-kerut merona seakan ingin membalut dirinya dengan kain perca. Awan putih, kelabu dan hitam, tak setitik pun berada di sana—di wajah langit maupun di wajah kanvas.

Sudah lama terbersit sadar. Betapa rupaku tak seindah rekah bulu merpati, tak sesuci langit siang ini, tak semenawan gadis idaman yang punya jadwal pacaran. Tapi aku tak mungkin merasa hidup tanpa mereka, hidup menuangkan yang sempurna pada sebidang kanvas. Akulah penguasa alam semestaku, seperti seorang pengarang menguasai tokoh-tokoh karangannya.

Cahaya. Imaji-imaji. Spektrum warna pelangi. Agaknya ketiga komponen itu akan bergulungan menjadi sapuan mutakhir. Kugoreskan ujung kuasku, begitu perlahan, penuh gairah, bagai memasang selengkung bandana di sela-sela rambut anak kecil. Pikaranku melayang pada entah dengan kuas yang bagai tertatih. Mendarat ia pada palet berbentuk bulan sabit yang teronggok nyalang di atas meja. Merah biru sedikit saja putih dicampur sisa-sisa air liur dari tepi kulit kwaci diisap kuas itu lalu terpancar sebuah binar batu akik yang anggun. Aku tersenyum, anggun.

Meja gemetar menggaungkan erangan panjang. Sungguh gempa yang sopan, tiada lain dan tiada bukan bersumber dari ponselku. Getarannya mengaliri kepalan dingin tangan ini. Sesaat aku panik, apalagi ketika melihat nama penelepon di layar. Kuatur tiap hela nafas sebelum mengangkatnya. Berhasil tenang, aku lalu berucap ‘halo’. Sebuah suara menyahut, membuat imajinasi tertambat pada sebuah mulut yang sering mendermakan banyak petuah. Petuah tentang alam misalnya, tentang menjaga pohon tempatku bernaung kini.

Pohon ini, dulu, saat muda belia usiaku, tak pernah ia tegak sendiri dan belum rontok sama sekali. Pohon pembawa serangkaian kejadian lucu, membuatku betah berlama-lama, mengenang, terus mengenang. Ah, adakah yang patut dikenang selain pertemuan itu? Aku terkesiap ketika rindu berkeretap di tiap inci kepala. Kukatakan padanya bahwa sebentar lagi aku selesai. Sebentar lagi. Tapi ia kukuh ingin menggangguku meski hanya sebentar.

“Apa yang sedang kaulukis?”

Suaranya bersusulan dengan kecipak ikan-ikan dan derum kendaraan lewat. Yang bertanya di seberang telepon barangkali sedang berdiri di jembatan penyebrangan, barangkali di seberang pulau. Pikiranku masih menyebrang tak tentu arah. Ada jeda yang tak sebentar. Baru kutangkap pertanyaan penuh selidik tadi setelah sekian lama agak tercenung.

“Sebuah penantian,” jawabku gamang sambil menggoyangkan batang kuas.

Setetes cat jatuh lalu rebah di tanah.

 

Cianjur, 2011

 
⇦ ⇨

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Tulisan Terpopuler

  • 15 hari nge-blog
    Hari ini... Yaahhh hari ini, hari ini tanggal berapa? eh!! Jangan di close dlu lah gan :-D cuman basa basi doang heheh... Hari ini tanggal 3...
  • Aspek Perkembangan Perilaku Dan Pribadi
    PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL, MORALITAS, DAN KEAGAMAAN A. Perkembangan Perilaku Sosial Secara potensial (fitriah) manusia dilahirkan sebag...
  • Muhammad Abduh
    Orang besar tumbuh karena dua unsur pokok: persiapan nya yang naluri atau dengan perkataan lain, wataknya yang diwarisi dan keadaan sekitar ...
  • Logo Bloofers
    Assalamu'alaikum Sobat Bloofers.. ^_^ Logo Bloofers adalah "sesuatu" yang menjadi identitas spesial blog kita, karena dengan...
  • Sejarah Singkat Bloofers
    Bloof merupakan suatu komunitas yang terdiri dari kumpulan para blogger hebat yang ada di seluruh Indonesia, mulai dari blogger junior hing...
  • Hoodie Blog Of Friendship
    Hoodie Bloofers Hai Sobat Bloofers.. ^_^ Setelah 2 tahun lalu kita bangga dengan  peluncuran kaos kebersamaan Bloofers. Kini, de...
  • Klaim
    Sedikit nasihat yang pernah kami peroleh dari seorang sahabat, dimana ketika kita benar-benar meresapi kalimatnya sungguh malu sekali diri ...
  • Ada kalanya
    Adakala lapar adakalanya kenyang, adakala kepanasan adakalanya kedinginan, adakala penuh dengan keramaian adakalanya juga sendiri kesepian....
  • Menyelami Mutiara Bumi Saba
      Budak Dari Yaman "Khaizaran" Khaizaran namanya, gadis Yaman yang diculik seusai menunaikan shalat subuh di masjid....
  • Sekali Serasa Dua Kali
    Jika kita membuat seseorang bahagia hari ini, kita juga membuat dia berbahagia sepuluh atau dua puluh tahun lagi saat ia mengenang peristiw...

Komentar Sahabat

Bloofers Story : Blog Of Friendship
Blog Review Bloofers Book Review Buku Catatan Catatan Bloofers Curhat Event Fikmin Hoodie Bloofers Informasi Kisah Kopdar Bloofers KopDarNas Perdana Kuliner Motivasi Musik Opini Pengumuman Persahabatan Photo Profil Puisi Renungan Resensi Buku Resensi Film Travelling Tutorial Widget

Blog Of Friendship © 2013