Home » Unlabelled » Ketangguhan Iman

Sabtu, 28 Januari 2012

Ketangguhan Iman

Oleh Blog Of Friendship Waktu 08.11.00
Bagikan di Google+
Pagi ini, saya sempatkan membuka sebuah buku Sirah Shahabiyah, tepat di halaman tentang Shahabiyah bernama Sumayyah binti Khubbath ra. Subhanallah, saya takjub luar biasa. Memang nama Sumayyah ini sudah tidak asing lagi, karena kisahnya sudah sering saya dengar baik itu di kajian keislaman maupun ceramah-ceramah di Masjid. Namun, selalu saja saya merasa takjub kepadanya. Sumayyah yang merupakan budak Abu Hudzaifah bin Al-Mughirah bin Abdullah Al-Makzhumi, adalah istri dari Yasir bin Amar bin Malik. Dari pernikahan mereka, lahirlah Ammar, dan dua saudaranya Abdullah dan Huraits.

Keluarga Yasir adalah keluarga yang tangguh menjaga keimanannya kepada Allah SWT. Keluarga itu tumbuh dalam kondisi kota Mekkah yang cukup sulit. Sejak Kota Mekkah diterangi cahaya Islam, keluarga Yasir telah memproklamirkan keimanan mereka kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.  Sumayyah adalah shahbiyah penyabar yang begitu teguh mempertahankan keimanannya. Pertama kali diserukan tentang Islam, nama Sumayyah langsung berada dalam deretan pertama orang-orang pertama yang mengikrarkan keimanannya.

Sejak itu, mulailah satu persatu siksaan menimpa keluarga mereka. Penyiksaan demi penyiksaan dilalui dengan tabah dan sabar, makin banyak siksaan, makin tebal pula keimanan mereka, makin gusarlah Pembesar Kafir Quraisy. Mereka diseret ke padang pasir, di bawah terik matahari, agar keluar dari keislamannya, namun keluarga Yasir tak takut, rasa haus, panas, sakitnya siksaan tak membuat mereka berpikir untuk melepaskan aqidahnya.

Bahkan ketika Yasir pun tewas akibat kerasnya siksaan yang diberikan, Sumayyah tetap tabah dan teguh menjaga keimanannya. Justru Sumayyah makin kuat menunjukkan perlawanannya tehadap Kafir Quraisy yang menyiksanya. Penyiksaan sering ia terima dari Abu Jahal. Ia terus menyiksa Sumayyah akibat kegigihannya mempertahankan keimanan dan tidak mau mencela sedikitpun Nabi Muhammad SAW.

Abu jahal memang terkenal kejam. Kepada orang yang terhormat dan masuk Islam, ia bahkan mendatangi dan mencelanya dengan mengatakan: "Kamu telah berani meninggalkan agama bapak kamu. Sungguh Bapakmu lebih baik dari kamu. Kami akan hancurkan pengaruh dan kehormatanmu".  Jika ada pedagang yang masuk Islam, ia berkata: " Sungguh, kami akan membuat usahamu bangkrut. Kami akan hancurkan harta bendamu" dan jika orang yang masuk Islam itu lemah, maka ia akan memukulinya.

Sumayyah tetap bertahan, ia terus mendapatkan siksaan bertubi tubi dari Abu jahal. Hingga akhirnya Abu Jahal menusuknya dengan tombak pendek di jantungnya. Sumayyah syahid pada tahun ketujuh sebelum Hijriah, tahun 615 M.

Rasulullah pernah mendoakan Sumayyah beserta keluarganya, disaat Ammar datang pada beliau mengadukan apa yang dialami ibunya, dan apa yang mereka alami sendiri, siksaan dari orang-orang Musyrik Quraisy, "wahai Rasulullah, kami telah disiksa, siksaan yang begitu berat", Rasulullah menjawab. "bersabarlah wahai Ammar, Ya Allah, janganlah Engkau Azab seorang pun dari keluarga Yasir dari Api Neraka"

Pada perang Badar, Abu jahal tewas terbunuh dalam perang Badar , Nabi SAW menyampaikan kabar gembira tersebut kepada Ammar, "Allah telah membunuh orang yang telah membunuh ibumu" .

Salim bin Abu Ja'd dari Utsman ra bahwa Rasulullah bersabda, "bersabarlah waha keluarga Yasir. Sungguh tempat yang telah dijanjikan untuk kalian adalah Surga".

Subhanallah, keluarga Yasir adalah keluarga yang kokoh dalam keimanannya kepada Allah SWT. Setelah Yasir syahid, Sumayyah tak berubah sedikitpun dalam menjaga keimanannya, bahkan ketika siksaan demi siksaan tak kunjung berhenti ia terima.

Sumayyah termasuk dalam  perempuan-perempuan pertama yang memeluk Islam, ia adalah perempuan pertama yang syahid dalam Islam. Semoga Allah SWT meridhaiNya.

Jarak saya dengan mereka, para shahabiyah memang cukup jauh dan terpisah oleh zaman yang berbeda pula. Jika Sumayyah saat itu tak memiliki waktu untuk bersenang-senang, saat ini saya memiliki begitu banyak waktu untuk bersenang-senang, tertawa, sementara Sumayyah hanya merasakan pukulan, cacian atas keimanannya, dan saya? kemana diri saya saat ini sebagai seorang Muslimah. Mungkin tak banyak yang sudah saya lakukan, bahkan persiapan menjadi seorang istri, seorang ibu yang baik pun luput dari perhatian. Ketahanan keluarga dalam menyelamatkan Iman, Islam, tidak semudah membalikkan telapak tangan, Sumayyah mampu membuktikannya, bagaimana kita?

*ditulis juga untuk nasihat bagi penulis

**gambar dari google
⇦ ⇨

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Tulisan Terpopuler

  • 15 hari nge-blog
    Hari ini... Yaahhh hari ini, hari ini tanggal berapa? eh!! Jangan di close dlu lah gan :-D cuman basa basi doang heheh... Hari ini tanggal 3...
  • Aspek Perkembangan Perilaku Dan Pribadi
    PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL, MORALITAS, DAN KEAGAMAAN A. Perkembangan Perilaku Sosial Secara potensial (fitriah) manusia dilahirkan sebag...
  • Muhammad Abduh
    Orang besar tumbuh karena dua unsur pokok: persiapan nya yang naluri atau dengan perkataan lain, wataknya yang diwarisi dan keadaan sekitar ...
  • Logo Bloofers
    Assalamu'alaikum Sobat Bloofers.. ^_^ Logo Bloofers adalah "sesuatu" yang menjadi identitas spesial blog kita, karena dengan...
  • Sejarah Singkat Bloofers
    Bloof merupakan suatu komunitas yang terdiri dari kumpulan para blogger hebat yang ada di seluruh Indonesia, mulai dari blogger junior hing...
  • Hoodie Blog Of Friendship
    Hoodie Bloofers Hai Sobat Bloofers.. ^_^ Setelah 2 tahun lalu kita bangga dengan  peluncuran kaos kebersamaan Bloofers. Kini, de...
  • Klaim
    Sedikit nasihat yang pernah kami peroleh dari seorang sahabat, dimana ketika kita benar-benar meresapi kalimatnya sungguh malu sekali diri ...
  • Ada kalanya
    Adakala lapar adakalanya kenyang, adakala kepanasan adakalanya kedinginan, adakala penuh dengan keramaian adakalanya juga sendiri kesepian....
  • Sekali Serasa Dua Kali
    Jika kita membuat seseorang bahagia hari ini, kita juga membuat dia berbahagia sepuluh atau dua puluh tahun lagi saat ia mengenang peristiw...
  • Menyelami Mutiara Bumi Saba
      Budak Dari Yaman "Khaizaran" Khaizaran namanya, gadis Yaman yang diculik seusai menunaikan shalat subuh di masjid....

Komentar Sahabat

Bloofers Story : Blog Of Friendship
Blog Review Bloofers Book Review Buku Catatan Catatan Bloofers Curhat Event Fikmin Hoodie Bloofers Informasi Kisah Kopdar Bloofers KopDarNas Perdana Kuliner Motivasi Musik Opini Pengumuman Persahabatan Photo Profil Puisi Renungan Resensi Buku Resensi Film Travelling Tutorial Widget

Blog Of Friendship © 2013