Home » Unlabelled » Pesan Untuk 'Si Hidup'

Rabu, 18 Januari 2012

Pesan Untuk 'Si Hidup'

Oleh Blog Of Friendship Waktu 21.16.00
Bagikan di Google+
Hidup. Ku awali catatanku ini dengan sebuah kata yang absurd. Ya, ia tak pernah mampu diartikan secara pasti oleh subjek-sebjek yang mengelilingi sekitarnya. Ia sering diartikan masalah. Ia sering diartikan proses. Ia sering diartikan sebuah jembatan penyembrangan dimana tujuannya itu adalah ridha yang bersifat transendentral. Aku tak mengenalmu, aku hanya mengenalmu secara parsial, kau adalah aktifitas disaat ku bernafas.

Jauh dari pemaknaanku ternyata. Kau selalu menuntut sebuah perubahan pada subjekmu. Kau selalu membebankan hal pada setiap sesuatu yang ada didekatmu. Satu kata yang menjadi otoritas setiap makhluk yang ada. Sebuah kata yang bersifat otoritas namun, kata kau sendiri yang tak jarang merampas kehidupan makhluk pemegang otoritasmu. Yah, satu lagi maknamu. Hidup adalah kebebasan.

Hidup, kulihat kau seringkali tak berbentuk. Kulihat kau bak labirin yang selalu memaksaku untuk mencari setiap solusi yang pasti. Tak jarang kau lurus, dan membosankan. Sehingga mendorongku untuk selalu berpikir kreatif dalam menyikapimu. Hidup, kau memang menjengkelkan. Kadang kau merangkulku layaknya saudaramu, kadang kau berjalan disampingku, menemaniku layaknya sahabat-sabahat kecilmu, tapi kau juga, ya kau juga sering mendorongku jatuh dan membuatku tak percaya diri untuk terbangun kembali. Sering ku berdarah karena kelakuanmu itu, dan sebuah tilas menjadi alasan mu untukku selalu belajar sari setiap luka yang menghantamku tanpa kasihan. Hidup, sebenarnya siapa tuanmu? Kau benar-benar misterius.

Hidup, silahkan kau pun berhak memaknai aku dengan analisa realitasmu. Ketika puing-puing masalah membentuk sebuah benteng tebal yang kau namai tantangan, tak tahu malu. Aku tuanmu. Tak berhak sedikit pun kau menguji aku.

Dan semenjak itu, saat kau teriakan tepat ditelinga kananku bahwa kau adalah metode Tuhan, metode untuk menjadikanku hamba yang Ia sayangi, aku tertegun munafik. Aku malu, aku takut, aku sangat menghamba pada Tuhanku, tapi aku tetap membencimu, hidup. Membencimu dan segala elemen yang ada pada dirimu. Dan ingatlah, jika ini bukan sebuah amanah Tuhanku, sama sekali aku tak mau mengenalmu, tak mau untuk senantiasa berjalan disisimu, tak rela untuk sekadar berangkulan atau berbincang ringan denganmu. Tapi kini, disela amarahku padamu, aku ingin kita melanjutkan persahabatan ini, dengan satu syarat; simbiosis mutualisme.
⇦ ⇨

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Tulisan Terpopuler

  • 15 hari nge-blog
    Hari ini... Yaahhh hari ini, hari ini tanggal berapa? eh!! Jangan di close dlu lah gan :-D cuman basa basi doang heheh... Hari ini tanggal 3...
  • Aspek Perkembangan Perilaku Dan Pribadi
    PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL, MORALITAS, DAN KEAGAMAAN A. Perkembangan Perilaku Sosial Secara potensial (fitriah) manusia dilahirkan sebag...
  • Muhammad Abduh
    Orang besar tumbuh karena dua unsur pokok: persiapan nya yang naluri atau dengan perkataan lain, wataknya yang diwarisi dan keadaan sekitar ...
  • Logo Bloofers
    Assalamu'alaikum Sobat Bloofers.. ^_^ Logo Bloofers adalah "sesuatu" yang menjadi identitas spesial blog kita, karena dengan...
  • Sejarah Singkat Bloofers
    Bloof merupakan suatu komunitas yang terdiri dari kumpulan para blogger hebat yang ada di seluruh Indonesia, mulai dari blogger junior hing...
  • Hoodie Blog Of Friendship
    Hoodie Bloofers Hai Sobat Bloofers.. ^_^ Setelah 2 tahun lalu kita bangga dengan  peluncuran kaos kebersamaan Bloofers. Kini, de...
  • Klaim
    Sedikit nasihat yang pernah kami peroleh dari seorang sahabat, dimana ketika kita benar-benar meresapi kalimatnya sungguh malu sekali diri ...
  • Ada kalanya
    Adakala lapar adakalanya kenyang, adakala kepanasan adakalanya kedinginan, adakala penuh dengan keramaian adakalanya juga sendiri kesepian....
  • Sekali Serasa Dua Kali
    Jika kita membuat seseorang bahagia hari ini, kita juga membuat dia berbahagia sepuluh atau dua puluh tahun lagi saat ia mengenang peristiw...
  • Menyelami Mutiara Bumi Saba
      Budak Dari Yaman "Khaizaran" Khaizaran namanya, gadis Yaman yang diculik seusai menunaikan shalat subuh di masjid....

Komentar Sahabat

Bloofers Story : Blog Of Friendship
Blog Review Bloofers Book Review Buku Catatan Catatan Bloofers Curhat Event Fikmin Hoodie Bloofers Informasi Kisah Kopdar Bloofers KopDarNas Perdana Kuliner Motivasi Musik Opini Pengumuman Persahabatan Photo Profil Puisi Renungan Resensi Buku Resensi Film Travelling Tutorial Widget

Blog Of Friendship © 2013