Home » Unlabelled » Secangkir kekuatan dan Sebatang Ritual Perdamaian

Minggu, 22 Januari 2012

Secangkir kekuatan dan Sebatang Ritual Perdamaian

Oleh Blog Of Friendship Waktu 21.22.00
Bagikan di Google+
Petang itu, lalu lalang kehidupan masih asyik berada dijalurnya. Teriakan bayi-bayi lucu, bisingnya suara TV, hingga suara beberapa remaja yang sedang membincangkan liburan sekolahnya nampak jelas ditelingaku. Petang itu biasa, tak ada fenomena disekitarnya.

Dan aku masih tetap sama, dikejar waktu kelulusan kuliah yang seakan tak kenal kasian, tak mau ia menunggu. Terdiam tertegun didepan komputer seraya jemari tak henti menari menggoreskan kata demi kata dalam sebuah skripsi. Ya, skripsi. Makhluk yang satu ini memang perlu perhatian lebih dariku. Tak ada yang membantu, atau sekedar menemani saatku bergelut dengan kerumitan yang aku tuangkan dalam pembahasan.

Tak ada yang membantu atau sekadar menemani, tak ada seorang pun. Hingga aku tersadar, ditengah pergulatan jemari dengan keyboard dan tatapan tajam mata ini ke arah layar monitor, tak sengaja lengan ini menyenggol sebuah cangkir hingga cangkir yang berisi kopi itu tumpah dan mengotori karpet kamarku.

“ah.. padahal aku baru menyeduhnya” teriakku dalam hati, sebari memerhatikan sisa-sisa kopi yang ada di cangkir tersebut dengan bungkus rokok mild yang hanya tersisa beberapa batang rokok didalamnya, aku pun menatap mereka (Cangkir kopi dan Bungkus Rokok). Ku perhatikan cangkir itu, dan tangan kiriku mengambil bungkusan rokok dan membuka bungkus rokok tersebut. Sejenak ku berpikir, dan berkata dalam hatiku, “Maafkan aku teman, mungkin ini petanda protes karena aku melupakan kalian”.

Ya, ternyata aku lupa, aku tak sendiri berjuang. Ada teman yang selalu menemaniku. Selalu mendengarkan tanpa protes segala keluhan-keluhanku. Teman yang selalu memberikan kehangatan ditengah dinginnya dunia memperlakukanku. Teman yang selalu menemani pikiran-pikiran kosongku. Meski banyak orang berkata ia tak berdampak baik pada kesehatanku, ah... aku tak peduli, setidaknya untuk saat ini aku memerlukan mereka. Dan mereka tidak akan marah, jika aku hanya ada, saat aku membutuhkan mereka.
Mereka temanku, yang selalu menemaniku bergelut didepat komputer. Temanku yang selalu menemaniku saatku bangun tidur, selesai makan, dan diwaktu bosan datang saat menunggu dosen kuliahku. Mereka temanku, mereka secangkir kopi dan sebatang rokok.

*****

Bagiku, secangkir kopi ini adalah kekuatan, ku artikan sebagaimana kata kopi itu berasal. Kopi berasal dari bahasa arab qahwah yang berarti kekuatan. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.  Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini. Begitu pula bagiku, secangkir kopi bermakna secangkir kekuatan yang menjadi suplemen ditengah kemalasanku berkreatifitas.

Lalu bagaimana dengan rokok?

Banyak orang menyarankanku untuk menjauhi temanku yang satu ini. Orang-orang itu berkata jika temanku ini perlahan-lahan akan membuatku mati, meski anehnya tak pernah aku melihat baik dalam realita maupun dalam Tv diberitakan ada orang yang mati dalam keadaan merokok. Mereka berkata, jika temanku itu mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatanku. Tapi, seperti yang sebelumnya sudah kukatakan, aku tak peduli itu semua, setidaknya untuk saat ini.

Sebagaimana bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual perdamaian, dan di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Begitu pula bagiku, rokok adalah perangkat ritual pagiku, yang mendamaikan sejenak pikiran dari kemelut kehidupan. Menjadi teman yang serasi untuk temanku yang lain, “si secangkir kekuatan”. Rokok adalah petanda bahwa aku sehat, karena konon orang sakit di-tidak-perboleh-kan untuk merokok, dan dalam keadaan sehat aku lebih percaya diri balam berkreasi. Terima kasih teman, setidaknya untuk saat ini kau sunggu bermanfaat.

***

Begitulah ku maknai kedua temanku. Setidaknya, aku mencoba melihat sisi baik dari kedua temanku tersebut. Bukankah segala sesuatu itu akan menjadi sebuah konklusi nilai tergantung kepada persepsi subjek yang menilainya. Dan kali ini, saat ini, aku lebih menilai temanku ini dengan persepsi dari sudut kemanfaatan, dan tidak menyibukan diri menilai ke-tidak-baik-an kedua temanku tersebut.
Dan ketika kita mengetahui kita tak sendiri, secara otomatis sebuah spirit yang lebih dari sebelumnya akan otomatis menghampiri jiwa kita. Kini, ku seduh kembali “Secangkir kekuatan” dan ku nyalakan “Sebatang Ritual Perdamaian” sebagai teman mengarungi rintangan-rintangan pelik ku berskripsi ria petang ini.

Bandung, 22 Januari 2011

No similar templates

⇦ ⇨

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Tulisan Terpopuler

  • 15 hari nge-blog
    Hari ini... Yaahhh hari ini, hari ini tanggal berapa? eh!! Jangan di close dlu lah gan :-D cuman basa basi doang heheh... Hari ini tanggal 3...
  • Aspek Perkembangan Perilaku Dan Pribadi
    PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL, MORALITAS, DAN KEAGAMAAN A. Perkembangan Perilaku Sosial Secara potensial (fitriah) manusia dilahirkan sebag...
  • Muhammad Abduh
    Orang besar tumbuh karena dua unsur pokok: persiapan nya yang naluri atau dengan perkataan lain, wataknya yang diwarisi dan keadaan sekitar ...
  • Logo Bloofers
    Assalamu'alaikum Sobat Bloofers.. ^_^ Logo Bloofers adalah "sesuatu" yang menjadi identitas spesial blog kita, karena dengan...
  • Sejarah Singkat Bloofers
    Bloof merupakan suatu komunitas yang terdiri dari kumpulan para blogger hebat yang ada di seluruh Indonesia, mulai dari blogger junior hing...
  • Hoodie Blog Of Friendship
    Hoodie Bloofers Hai Sobat Bloofers.. ^_^ Setelah 2 tahun lalu kita bangga dengan  peluncuran kaos kebersamaan Bloofers. Kini, de...
  • Klaim
    Sedikit nasihat yang pernah kami peroleh dari seorang sahabat, dimana ketika kita benar-benar meresapi kalimatnya sungguh malu sekali diri ...
  • Ada kalanya
    Adakala lapar adakalanya kenyang, adakala kepanasan adakalanya kedinginan, adakala penuh dengan keramaian adakalanya juga sendiri kesepian....
  • Menyelami Mutiara Bumi Saba
      Budak Dari Yaman "Khaizaran" Khaizaran namanya, gadis Yaman yang diculik seusai menunaikan shalat subuh di masjid....
  • Sekali Serasa Dua Kali
    Jika kita membuat seseorang bahagia hari ini, kita juga membuat dia berbahagia sepuluh atau dua puluh tahun lagi saat ia mengenang peristiw...

Komentar Sahabat

Mei 28 Jaey Borneo @ berkali kali hujan: “Masih dong.. anak papa bandy👍”
April 24 celotehnur54 @ sendal jepit: “Wow .... Postingannya lama sekali.”
Juli 27 kestrel @ berkali kali hujan: “Hujan dan anjin, kilat dan guruh, tumbuhun dapat air dan hidup satu hari lagi. ”
Juli 05 Agus Warteg @ berkali kali hujan: “Jika hujan masih terasa membebani. Bagaimana kabar rasa percaya mu.Tapi disini kalo hujan deras satu jam saja langsung…”
Juni 29 celotehnur54 @ berkali kali hujan: “Hujan masalah, mendidik manusia jadi kreatif.”
Okt 03 Anonymous @ klaim: “Halo Mas Taufik :) Ini 2021 dan entah apa komenan akan berbalas atau tidak :)) tapi pengen komen banget”
Ags 20 Anonymous @ kuliner pontianak: “Hai Gan... Artikel Yang Sangat Bagus dan Memberikan Informasi Yang Bermanfaat..^^Terima Kasih^^Dan Mohon Untuk Izin…”
Juli 15 Bukan Aku @ sendal jepit: “sandal favorit dan ternyaman sepanjang jalan”
Maret 17 Valkrie @ sendal jepit: “Open Trip Ke Pulau PahawangOpen Trip Ke Pulau PahawangOpen Trip Ke Pulau PahawangOpen Trip Ke Pulau PahawangOpen Trip…”
Juni 05 Andi AF Studio @ berkali kali hujan: “masih dong..”
Mei 14 arya.poetra @ logo bloofers: “Waaah.. ada tipe Cihuy nya ternyata. Udah saya pasang. Keren lah. :D”
Okt 28 Aan Sopiyan @ sendal jepit: “Halo, sendal. Lama tak menapakkan jejak!”
Okt 26 Andi AF Studio @ sendal jepit: “ini sendal warisan turun temurun dari kakek buyut”
Des 09 Anonymous @ klaim: “Nyimak gannnnnnnnnnn??”
Nop 15 Anonymous @ klaim: “Klaim saja yang menjadi hak namun tetapi klai yang lebih baik adalah menjadi hamba Allah sejati...”
Okt 13 Brokolisz @ klaim: “suka.. :)”
Sep 19 Anonymous @ kuliner pontianak: “Pontianak merupakan salah satu daerah yang pernah saya singgahi. disana banyak sekali makanan yang sangat enak dan…”
Ags 01 Latifah Ratih @ pagi bersama bloofers: “Dan Kami (Aku, Kak Iswahyuni & Adi), belum masuk di foto dan Postingan diatas >_<”
Ags 01 Latifah Ratih @ hoodie blog of friendship: “Tadinya Aku tiba2 merasakan sebuah rasa yang sulit aku jelaska saat nama CP. Mrs.Aisa.Tapi harus ngakak mendadak saat…”
Ags 01 Latifah Ratih @ si kuning dan si lebah: “Bagus, Tp Fokusnya masih kurang yah, hehe”
Blog Review Bloofers Book Review Buku Catatan Catatan Bloofers Curhat Event Fikmin Hoodie Bloofers Informasi Kisah Kopdar Bloofers KopDarNas Perdana Kuliner Motivasi Musik Opini Pengumuman Persahabatan Photo Profil Puisi Renungan Resensi Buku Resensi Film Travelling Tutorial Widget

Blog Of Friendship © 2013