Home » Catatan » Live is After Three Minutes Part-1

Kamis, 19 Juli 2012

Live is After Three Minutes Part-1

Oleh Blog Of Friendship Waktu 18.33.00
Bagikan di Google+
Prolog

Putih, sejauh mata memandang pasti ku temukan. Aroma obat-obatan dimana-mana, banyak orang mondar-mandir, ramai tapi aku sepi di bangku menunggu resep yang ingin ku tebus. Sudah 3 minggu lamanya, sudah 3 kali aku datang ketempat ini. Membosankan sekali duduk disini, menunggu hingga namaku disebut dan pulang kerumah dengan bungkusan obat yang banyak dan bermacam-macam.

Pulang ke rumah aku harus menelan obat-obatan aneh ini. Tiap hari, 3 kali sehari dan rasanya sangat tak mengenakkan harus menelan banyak butir obat. Aku terkadang pura-pura lupa dengan keadaan yang mengharuskanku untuk bertemu obat-obatan ini setiap hari. Tapi orang rumah selalu mengingatkan, bahkan diluar rumah aku harus membawanya kemana-mana dan tak lupa meminumnya.

Ini dimulai dari 3 minggu lalu saat aku difonis menderita gegar otak, 3 hari setelah kejadian aku baru tau ternyata dampak 3 menit ketidak sadaranku berimbas pada otakku. Aku harus mempersiapkan diri 3 hari untuk berani ke rumah sakit dan ternyata aku harus menunggu hidupku yang tak lama lagi dan tak cukup bagiku.

Tak cukup untuk meraih cita-citaku, tak cukup untuk menikah dengan orang yang aku cintai dan tak cukup bagiku untuk menggumpulkan pahala agar dapat masuk surga. Surga, siapa yang tak ingin kesana setelah meninggalka dunia.

Saat berita itu di umumkan ke orang rumah, aku hanya bisa menunduk. Semuanya diam, lama sekali hingga beberapa hari. Sekarang mungkin mereka sudah bisa menerima, tapi aku tidak masih tak adil bagiku. Kejadian itu sangat cepat bagiku dan mengapa harus menorehkan luka bagiku, bagi orang sekitarku.

Obat ini harus ku tebus tiap minggu, harganya cukup mahal. Aku harus meminumnya, mau tak mau. masih banyak yang harus dilakukan agar bisa bertahan lama. Lama, apakah itu harapan????

Sebenarnya sekarang aku hanya ingin berharap satu hal, aku ingin orang disekitarku tidak menanggung kesedihan ini. Hidup ini terlalu sedih bagiku tapi tak perlu rasanya bila mereka harus bersama-sama menanggungnya. Makin sedih saja bila harus membagi kesedihan ini. Aku ingat pernah menuliskan status di FB "aku hanya ingin membagi kebahagiaan dalam hidupku" ternyata hanya kesedihan yang mendalam yang aku beri hingga akhir hidupku.

Hidup yang tuhan beri setelah 3 menit insiden itu sungguh berat. Sebenarnya harapan hidup yang dokter bilang buka lagi untukku tapi untuk orang disekitarku saja yang mengharapkan aku hidup. Harapan mereka bila memang itu bahagia bagi mereka maka akan jadi harapanku pula. Kini aku akan mencari hidup dan arti hidup yang diberi tuhan setelah 3 menit itu. Bukan bahagia lagi yang akan aku cari karena sepertinya arti hidup itu bukan hanya bahagia tapi sedih, derita juga bisa menjawab arti dari hidup.

ya 3 menit.. bersambung!
⇦ ⇨

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Tulisan Terpopuler

  • 15 hari nge-blog
    Hari ini... Yaahhh hari ini, hari ini tanggal berapa? eh!! Jangan di close dlu lah gan :-D cuman basa basi doang heheh... Hari ini tanggal 3...
  • Aspek Perkembangan Perilaku Dan Pribadi
    PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL, MORALITAS, DAN KEAGAMAAN A. Perkembangan Perilaku Sosial Secara potensial (fitriah) manusia dilahirkan sebag...
  • Muhammad Abduh
    Orang besar tumbuh karena dua unsur pokok: persiapan nya yang naluri atau dengan perkataan lain, wataknya yang diwarisi dan keadaan sekitar ...
  • Logo Bloofers
    Assalamu'alaikum Sobat Bloofers.. ^_^ Logo Bloofers adalah "sesuatu" yang menjadi identitas spesial blog kita, karena dengan...
  • Sejarah Singkat Bloofers
    Bloof merupakan suatu komunitas yang terdiri dari kumpulan para blogger hebat yang ada di seluruh Indonesia, mulai dari blogger junior hing...
  • Hoodie Blog Of Friendship
    Hoodie Bloofers Hai Sobat Bloofers.. ^_^ Setelah 2 tahun lalu kita bangga dengan  peluncuran kaos kebersamaan Bloofers. Kini, de...
  • Klaim
    Sedikit nasihat yang pernah kami peroleh dari seorang sahabat, dimana ketika kita benar-benar meresapi kalimatnya sungguh malu sekali diri ...
  • Ada kalanya
    Adakala lapar adakalanya kenyang, adakala kepanasan adakalanya kedinginan, adakala penuh dengan keramaian adakalanya juga sendiri kesepian....
  • Sekali Serasa Dua Kali
    Jika kita membuat seseorang bahagia hari ini, kita juga membuat dia berbahagia sepuluh atau dua puluh tahun lagi saat ia mengenang peristiw...
  • Menyelami Mutiara Bumi Saba
      Budak Dari Yaman "Khaizaran" Khaizaran namanya, gadis Yaman yang diculik seusai menunaikan shalat subuh di masjid....

Komentar Sahabat

Bloofers Story : Blog Of Friendship
Blog Review Bloofers Book Review Buku Catatan Catatan Bloofers Curhat Event Fikmin Hoodie Bloofers Informasi Kisah Kopdar Bloofers KopDarNas Perdana Kuliner Motivasi Musik Opini Pengumuman Persahabatan Photo Profil Puisi Renungan Resensi Buku Resensi Film Travelling Tutorial Widget

Blog Of Friendship © 2013