Kamis, 03 Januari 2013
Palestine.. Tomorrow Will Be Free!
Bagikan di Google+
#Duaaarrrr!!! Puluhan rumah hancur berkeping akibat menjadi sasaran empuk mobil-mobil peledak milik Israel. Tubuh tanpa lengan bertebaran, atau isi perut yang memuncrat dari tempat semestinya, menjadi pandangan mengerikan disini. Anak-anak kecil berlarian mencari tempat bersembunyi sementara, berlari dengan sekencang-kencangnya, dengan amarah memuncak yang tak tertahankan. Andai saja mereka memiliki senjata yang sama, saat itu jua perlawanan yang lebih mengerikan pasti akan mereka lakukan. Tapi, mereka bukan manusia lemah yang tak punya segudang akal, tak ada senjata berkelas mahal, batu-batu panas genggaman tangan mereka cukup menjadi andalan untuk melawan. Ini bukan zaman abad kesekian, ketika pasukan berpedang melawan pasukan berpedang, ini zaman dimana batu menjadi lawan teng baja. Rumah-rumah tak berpintu bukan menjadi beban. Hanya kebebasan yang ada dalam impian. “Tanah ini tanah Kami!” mungkin itu arti dari bahasa mereka.
Sore yang seharusnya indah seakan menjadi gulita sebelum waktunya. Serasa tak ada bedanya dengan malam yang berkepanjangan. Sang bulan bukan lagi menjadi teman setia dikala lelap dalam kasur-kasur empuk nan menghangatkan, tapi teman setia dalam perundingan–perundingan malam. Oh Palestine, Alloh begitu mencintai kalian.
Aku? Hanya mampu terpaku di depan laptopku. Mencari-cari berita terkini dari beberapa Blog islami yang bisa dipercaya. Lisanku tak hentinya beristigfar. Apa sekiranya yang bisa aku berikan untuk mereka, tentu bukan hanya sekedar bunga mawar nan harum, atau sumbangan sepatu bekas yang tersimpan dalam gudang. Heii!! Mereka tak sama dengan korban bencana lainnya. Mereka adalah para calon syuhada yang memang menyerahkan jiwa dan raganya untuk Islam. Apapun akan mereka lakukan, meski lengan harus terlepas dari badan, atau kepala mereka merobek hingga putus. Mereka bukan manusia cengeng yang berlindung dibalik jas hujan kala hujan menerpa, atau lebih manja dari seekor kucing, mereka adalah manusia-manusia para perindu Jannah. Palestine, Bersabarlah. engkau pasti merdeka!#
Oleh: Anna Qurrota A'yun
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar