Minggu, 02 September 2012
Hujan Di Fatamorgana
Bagikan di Google+
Bercak mata pun tak mampu berkedip
Ku berdiri dari robohnya diriku
Ku putuskan untuk menuju padanya
Bias matahari terus menuntunku
Perlahan langkahku mulai bergetar
Rasa tak sanggup ku untuk menggapai tangannya
Aku terkapar tak berdaya di tengah fatamorgana
Roboh, roboh & roboh tak berdaya kembali
Ilusi fatamorgana terus memburuku
Ku coba untuk menggelengkan kepala
Aku harus sadar!
Mungkin ini mimpi panjang
Mengharapkan sebuah ketulusan
Aku tak sanggup untuk menggapaimu
Engkau pun sering mengelak ketika ingin ku jabah qolbumu
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar