Sabtu, 22 Desember 2012
Kucing Malang
Bagikan di Google+
#Hujan turun dengan derasnya sore itu. Curahnya bagai pedang menghunus bumi tanpa ampun. Bulan yang semula berbaring di kasur, bangkit dan kemudian menatap hujan dari balik jendela. Tatapannya menyapu ke sekeliling halaman rumah. Suka sekali dia dengan apa yang ditampilkan oleh hujan sore itu. Basah menyegarkan seolah hendak mengusir kemarau panjang. Memekarkan bunga mawar di teras rumah. Membuatnya mempunyai ide untuk tulisan di blog pribadinya.
Tiba-tiba, matanya tertuju pada seekor kucing yang terjebak di samping gudang. Terkena tampiasan air hujan. Basah kuyup sehingga tubuhnya bagai menciut kedinginan. Iba hati Bulan melihatnya. Ia segera beringsut dari duduknya. Bergegas mengambil jas hujan dan sepatu boot kemudian mengenakannya. Terburu-buru dia berlari keluar pintu, sampai-sampai kakinya tersandung batu yang ada di halaman. Sambil meringis kesakitan Bulan segera bangkit menuju samping gudang untuk menyelamatkan kucing malang itu. Setelah berhasil diangkat kedalam pelukannya dia kembali berlari masuk ke dalam rumah. Senang hatinya bisa menyelamatkan si kucing.#
Oleh: Bunda Lahfy
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar