Sabtu, 22 Desember 2012
Sekeping Kisah Malam
Bagikan di Google+

#Seekor kucing hitam berlari kecil mengikuti langkah cepat seorang gadis di bawah hujan pada suatu sore. Sang gadis memasukkan kedua telapak tangannya ke dalam saku jas hujan yang dikenankannya demi menahan dingin. Langkahnya terhenti di depan sebuah gudang tua. Perlahan didorongnya pintu gudang, lalu menempelkan tubuhnya ke dinding batu bata yang ditutupi lumut.
Angannya melayang pada segunduk tanah makam basah bertabur mawar, yang baru saja dikunjunginya. Ia menyeringai sinis. Ditatapnya ujung sepatunya yang kotor terbalut tanah makam, lalu dilepaskan begitu saja sebelum beranjak menuju kasur tipis di sudut gudang.
Dikeluarkannya sebuah laptop dari sebuah ransel butut. Lalu menulis di sebuah blog, “Tuntas sudah kukirim jiwanya ke neraka.” Kemudian ia tertawa puas sambil menjilat darah kering pada sebilah pedang. Di luar bulan temaram seiring tirai malam menyembunyikan kisah.#
Oleh: Titie Surya
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar