Sabtu, 25 Juni 2011
Hiking Bloofers Ke Bukit Burangrang
Sebelum perjalanan dimulai, Bloofers diminta mengmbil satu kertas didalam amplop. Ketika peserta sudah mendapatkan kertasnya, berarti dia menjadi malaikat bagi nama yang tercantum dalam kertas tersebut. Malaikat yang secara diam-diam harus melihat gerak-gerik orang yang di pantaunya. Tugasnya adalah memberikan bantuan selama di perjalanan, memperhatikan dan setia berada disampingnya ketika dibutuhkan...
Rumi asyik menerima telpon dari Kak Meutia
Ika cidera, dan semuanya saling menyemangati
Lembaran hari ini semakin siang semakin menyengat, sang surya semakin gemar memamerkan cahayanya. Ah tapi tak lama, cakrawala berubah menjadi kacau. Rintik-rintik hujan menampar bumi hijau bukit Burangrang. O, itu membuat bloofers harus berteduh di Kandang Sapi. Haha. Tak ada yang protes, bahkan Bloofers sangat menikmati kedekatannya dengan sapi-sapi. Hehe. Saya sendiri asik di tempat yang hangat dan tidak berani keluar :D
Saat pertunjukan sulap oleh Master Dea
Khidmat menunggu instruksi sulap
Sssst, ada adegan yang membuatku tertarik setelah tiba diatas bukit. Ya, lihatlah betapa cerianya ekspresi Mr Aan saat aku menangkapnya. Aku hanya bisa mengedipkan lensa sesekali dan menculik gambarnya. Oh, anggun sekali bukan? Hohoho..
Jurus payung terbang, ciaaaaaat!$#@$%
Dahsyat. Disana, kita bisa melihat siapa sahabat yang paling setia, siapa yang sering menjadi penyemangat, siapa sahabat yang cuek, siapa yang paling baik dan siapa sahabat yang lebih memilih untuk berjalan sendiri. Begitulah ragam karakter "malaikat" Bloofers. Kadang saat aku berteriak, mereka tidak menghiraukanku. Aku ingin membantu mereka, tetapi apa daya. Aku hanya bisa menggamit tangan qefy, atau sesekali Jude dan Doni pun menggamit bahuku. Aku hanya bisa mengabadikan kegiatan mereka dengan beberapa gabungan objek.
O, Unic bersenandung “Tiada yang menjadi impian, selain rahmat kasihmu Tuhan yang terbias pada ketulusn sekeping hati seorang insan, bernama teman :)”
Sahabatmu,
Nikon
Tidak ada komentar :
Posting Komentar